Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Perkenalkan namaku Gibran, aku duduk di kelas 3 SMP, hobiku
beragam, salah satunya olahraga. Futsal adalah olahraga yang sudah kugeluti
sejak kecil, walau sebelumnya aku bermain sepakbola. Sebenarnya futsal dan
sepakbola sama saja sih, sama-sama main pake bola hehe. Banyak hal yang terjadi
selama aku menjalani hobiku ini, yaa seperti resiko-resiko cedera dll. Dari SD
hingga SMP aku aktif dalam kegiatan-kegiatan futsal, aku juga sering mengikuti
ajang perlombaan yang berhubungan dengan olahraga, seperti O2SN, Liga Pelajar,
AAFI, dll. Dan yang paling berkesan bagiku adalah AAFI.
Sedikit kujelaskan apa itu AAFI. AAFI
atau Asosiasi Akademi Futsal Indonesia adalah liga futsal yang diselenggarakan
oleh bang Sayan, beliau adalah pemilik asosiasi ini dan juga salah satu
training center di kawasan bekasi. Bisa disebut juga gor futsal lah hehe,
namanya Sayan Futsal Family (sff). Selain menjadi pemilik gor dan juga akademi
sff, beliau juga menjabat sebagai head coach atau pelatih dari Black Steel
Manokwari Futsal Club. Black Steel sendiri adalah salah satu klub futsal pro di
tanah air ini.
Ngomong-ngomong
tentang AAFI sendiri, Futsal TBZ sudah mengikuti liga ini sejak 2014. Futsal
TBZ sendiri adalah tim futsal dari sekolahku, SMP IT Thariq Bin Ziyad. Futsal
TBZ bukan lagi sebuah tim bagiku, kami keluarga. TBZ sudah 2 kali mencatatkan
namanya sebagai runner-up dah juara 1 pada liga ini. Sistemnya itu.. jadi
tiap-tiap tim yang sudah mendaftarkan diri, dikimpulkan di satu grup sesuai
dengan regionalnya, TBZ termasuk kedalam regional bekasi. 2 tahun
berturut-turut TBZ berhasil menyelesaikan fase regional sebagai juara 2,
masing-masing juara & runner-up pada regionalnya, kembali dikumpulkan untuk
menentukan siapa yang terbaik. Tahap setelah regional ini bernama Grand
Champions Liga AAFI.
AAFI ini sangat
berkesan bagiku karena serasa menjadi altet sungguhan hehe, terutama saat Grand
Champion. Selama 2 tahun kami mengikuti 2 periode Grand Champions ini, biasanya
kami menyewa penginapan untuk menjadi pusat pelatihan kami. Kegiatan dimulai
hari kamis dan berakhir pada hari jumat, lumayaan lah bolos 2 hari kalo bahasa
kasarnya hehe, ettss tapi ini bolos berprestasi yaa. AAFI 2015 adalah pertama
kalinya aku mendapat gelar di SMP, juga pertama kali aku mencetak gol di
perlombaan bersama futsal TBZ. Banyak drama terjadi dalam olahraga ini, “this
is why we love this game”. Yaa walaupun kami kalah di partai final, kami sudah
bangga karena baru pertama kali berpartisipasi, namun bisa menjadi runner-up.
Tapi, kekalahan itu membuat kami menjadi lebih giat berlatih dan menjadikannya
acuan agar lebih baik kedepannya.
Pada tahun
sebelumnya kami berhasil membalas kekalahan tahun lalu di partai final. Kami
berhasil memenangkan partai final dengan skor yang meyakinkan 5-1, aku ikut
menyumbang 1 gol pada pertandingan. Apalagi saat itu keluarga masing-masing
pemain ikut datang menyupport kami, itu membuat kami lebih kuat dan percaya
diri. Yaa ada juga sih yang ditonton “doi” hehe. Kami pulang dan kembali
bersekolah dengan perasaan senang, apalagi sehabis mendapat piala, kami selalu
dipanggil ke depan saat upacara hehe. Sampai-sampai wakil kepala sekolahku
bosan dengan anak-anak futsal terus yang maju saat upacara. Pokoknya gaakan
habis deh ceritanya kalo bahas kaya gini mah. Terlalu indah dilupakan soalnya
hehe.
Untuk teman-temanku
dilluar sana, sesama penikmat futsal, ada pepatah dari bang sayan, oh iya
beliau itu mantan kapten timnas futsal pada jamannya. Beliau berkata “jika
futsal adalah hobi anda, maka tidak akan ada beban saat anda memainkannya”. Memang
sih hobi orang bermacam-macam, tak sedikit orang-orang yang sukses dari hobinya
sendiri. Jadii janganlah ada beban sedikitpun dalam diri kita saat kita
menjalani hobi kita, have fun meski kita sedang dalam situasi yang sulit, karna
ini hobi kita, rileks tanpa beban seperti kita menjalani hobi kita.
Sebenarnya sih masih banyak sekali
kenangan-kenangan yang kudapat selama bersekolah di TBZ, ceritaku diatas hanya
sebagian kecilnya saja. Terimakasih..
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar